Setelah
sebelumnya kita bahas tentang komponen pada air brake, sekarang kita
pelajari mekanisme dari air brake itu. Ada beberapa mekanisme dalam aplikasi
air brake yaitu brake release, brake applied, Brake Lap, dan Emergency Brake.
Akan kita bahas satu persatu.
Brake Release
Ketika masinis menggeser tuas
rem kea rah brake release maka tekanan pada brake pipe akan naik sehingga slide
valve (di dalam triple valve) akan bergeser ke kiri. Pergeseran slide valve ini
akan membuat aliran udara dari auxiliary reservoir tertutup, feed groove
terbuka, dan exhaust terbuka. Feed groove terbuka artinya udara dari brake pipe
akan mengisi kembali auxiliary reservoir. Sedangkan exhaust akan mengalirkan
udara dari brake cylinder keluar sehingga piston pada brake cylinder terdorong
kebelanga oleh pegas dan sepatu rem akan lepas dari roda.
Brake Applied
Ketika tuas rem pada posisi
apllied maka tekanan udara pada brake pipe akan turun. Karena tekanan pada
brake pipe lebih rendah dari tekanan pada auxiliary reservoir, maka slide valve
akan bergeser ke kanan yang menyebabakan feed groove tertutup, exhaust tertutup
dan auxiliary reservoir terhubung dengan brake cylinder. Udara bertekanan dari
auxiliary reservoir inilah yang mendorong piston di brake cylinder untuk
melakukan pengereman. Udara akan mengelir dari auxiliary reservoir menuju brake
cylinder hingga tekanan udara di keduanya sama, inilah kondisi pengereman
maksimum yang bisa dicapai. Biasanya brake cylinder memiliki volume 40 % dari
total volume auxiliary reservoir.
Brake Lap
Apabila masinis menggeser tuas
rem sehingga terjadi tekanan yang sama antara brake pipe dan auxiliary
reservoir maka ini disebut kondisi brake lap. Pada kondisi ini, slide valve
berada pada posisi di tengah sehingga feed grove dan exhaust tertutup dan udara
dalam brake cylinder terperangkap. Hal ini menyebabkan udara bertekanan
terperangkap pada brake cylinder pada nilai tertentu sehingga tuas rem
terdorong pada jarak tertentu dalam kondisi tetap pada interval waktu tertentu.
Emergency Brake
Pada kondisi pengereman
emergency, prosesnya sama dengan brake applied, hanya saja penurunan tekanan
udara pada brake pipe berlangsung sangat cepat sehingga rem juga bekerja cepat.
Bahkan biasanya pada beberapa triple valve dilengkapi dengan sensor yang dapat
mendeteksi penurunan tekanan udara dengan sangat cepat ini dan membuang udara
melalui triple valve, sehingga penurunan tekanan udara dapat dipercepat.
Reff:
0 komentar :
Posting Komentar