Apa itu kWh meter? kWh meter atau sering disebut meter
listrik adalah alat untuk mengukur konsumsi listrik sebagai dasar penentuan
pajak. Disebut kWh meter kareta satuan pengukurannya dalam kWh atau kilo watt
hour yang merupakan satuan pemakaian daya listrik per jam. Saat ini ada dua
jenis kWh meter yang kita kenal yaitu analog dan digital. Pada artikel ini akan
kita bahas bersama cara kerja kWh meter analog.
kWh meter analog memiliki cirri utama adanya piringan
yang berputar. Prinsip kerja alat jenis ini adalah electromechanical dimana
memanfaatkan prinsip elektrik dan mekanik di dalamnya. Seperti dapat dilihat
pada gambar dibawah, komponen kWh meter analog terdiri dari: terminal input,
coil arus (current coil), coil voltase (voltage coil), disc (piringan), braking
magnet, dan register.
Terminal input adalah tempat koneksi ke meter listrik
ini. Kemudian coil arus adalah coil yang dikoneksi secara seri dengan beban (misal
komponen listrik rumah). Pada coil arus akan terbentuk electromagnet yang
besarnya sebanding dengan arus beban. Elektromagnet ini akan menimbulkan eddy
current yang pada intinya menimbulkan gaya gerak pada piringan. Begitu juga
dengan coil voltase yang dihubungkan secara parelel dengan beban. Coil ini juga
menghasilkan gaya gerak pada piringan yang besarnya sebanding dengan voltase.
Gaya gerak yang dihasilkan coil arus dan coil voltage pada piringan sebanding
dengan daya listrik yang dikonsumsi beban dengan rumus P = V I cos (teta). Dimana
teta adalah beda sudut/ fasa antara voltase dan arus.
Braking magnet yang merupakan magnet permanen berfungsi
untuk menyeimbangkan dan mensetting putaran piringan, selian juga fungsi
utamanya untuk mengerem piringan ketika beban di-diskoneksi. Pada tengan
piringan terdapat poros yang terkoneksi ke register melalui roda gigi. Putaran
piringan akan sekaligus memutar poros dan roda gigi sehingga nilai register
berubah. Register yang dipakai disini mirip seperti odometer (alat pengukur
jarak tempuh) pada motor ataupun mobil.
Demikian sekilas tentang cara kerja meter analog. Untuk
meter digital baca juga: Cara Kerja kWh Meter Digital.
0 komentar :
Posting Komentar