Motor stepper adalah jenis motor yang dirancang memiliki
tingkat presisi yang tinggi. Motor ini memiliki gerak diskrit (patah – patah)
yang mampu menjangkau sudut besar maupun kecil. Jenis motor ini dapat digunakan
untuk kendali posisi tanpa perlu memakai sensor. Hal ini menjadi kelebihan
motor stepper untuk bisa dimanfaatkan di industri dengan biaya murah. Contoh
aplikasi motor stepper adalah pada mesin CNC dan printer.
Gambar
1. Prinsip kerja motor stepper
Prinsip kerja motor stepper selanjutnya akan kita bahas.
Motor ini merupakan kelompok motor DC. Dapat dilihat pada gambar diatas, Stator
terdiri dari coil yang dihubungkan dengan sumber eksternal untuk membentuk
electromagnet. Rotor bisa dibuat dari electromagnet maupun dengan permanen
magnet.
Ketika switch A terkoneksi dengan sumber DC maka pole 1
akan berubah menjadi magnet sehingga rotor tertarik ke pole 1. Selanjutnya jika
switch A dibuka dan switch B ditutup maka rotor akan tertarik ke pole 2.
Perubahan switch ini diatur dengan sistem switching.
Gambar
2. Foto riil motor stepper
Berdasarkan jenis rotornya, motor stepper dibagi menjadi
tiga yaitu:
- Variable reluctance stepper motor
- Permanent magnet stepper motor
- Hybrid stepper motor
Untuk mendapatakn kepresisian yang tinggi maka banyak
pole di rotor dan stator yang dipakai. Kebanyakan pole stator memanfaatkan
electromagnet. Jika pole rotor juga menggunakan electromagnet maka disebut tipe
variable reluctance. Jika polenya memakai permanent magnet maka disebut permanent
magnet. Sedang jika polenya gabungan electromagnet dan permanent magnet maka
disebut hybrid.
Gambar
3. Variable reluctance stepper motor
Sedangkan menurut kutub di stator dibedakan menajdi
bipolar dan unipolar. Untuk yang bipolar berarti kutubnya saling berpasangan,
seperti gambar 3, sehingga dalam satu pole hanya terdapat 1 coil. Sedangkan
untuk yang unipolar, artinya dalam satu pole ada dua coil, gambar 4.
Gambar
4. Unipolar stepper motor
Selanjutnya, akan sedikit dibahas proses pengaturan
switching pada motor tipe bipolar. Gambar 5 menunjukkan ilustrasi switch pada
stator motor stepper bipolar, Gambar 3. Secara sederhana anggap motor mampu
berputar dalam 4 step. Gambar 6 menunjukkan urutan switch on untuk masing –
masing stepnya. Sedangkan gambar 7 menunjukkan pole yang terjadi akibat
switching yang dilakukan untuk step 1 dan step 2.
Gambar
5. Switch pada stator motor stepper
Gambar
6. Tabel switching
Gambar
7. Pole hasil switching
terimakasih pak hari, atas artikelnya
BalasHapussama-sama. Terima kasih sudah berkunjung di web saya
Hapus