Pada
artikel kali ini akan kita pelajari bersama tentang Dual Power (DP) locomotive
atau lokomotif dengan memakai dua sumber energy. Lokomotif DP berbeda dengan
lokomotif hybrid karena pada lokomotif hybrid memungkinkan penggunaan sumber energy
secara bersamaan, sedangkan pada system DP energy digunakan bergantian.
Meskipun pada saat pergantian kedua energy sempat digunakan bersamaan agar
lokomotif tidak usah berhenti ketika penggantian sumber energy.
Pada
pembahasan lokomotif DP ini kita akan mengambil contoh pada salah satu
lokomotif produk Bombardier yaitu ALP-45DP. Lokomotif ini memiliki sumber
energy dari mesin diesel dan dari listrik. Pada pengoperasian diesel lokomotif
memiliki tenaga sebesar 4200hp sedangkan pada saat mode listrik lokomotif
memiliki tenaga sebesar 5360hp. Lokomotif ALP-45DP diluncurkan pada tahun 2010
dan sekarang dioperasikan di Montreal, Kanada.
Gambar
1 Lokomotif dual power ALP-45DP
Alasan
utama dibuat lokomotif dengan system DP adalah pada lintasan jarak jauh, belum
semua lintasan kereta api ter-elektrifikasi. Sebelumnya jika terjadi
perpindahan lintas dari yang sudah ter-elektrifikasi dan belum, maka penumpang
harus berpindah kereta. Meskipun kebanyakan perpindahan dilakukan di stasiun,
tapi cukup memakan waktu. Dengan adanya terobosan lokomotif DP, maka ketika
terjadi perpindahan lintas yang ter-elektrifikasi dan belum, penumpang tidak
perlu repot – repot berpindah kereta api.
Bukankan
kereta yang memiliki sumber energy diesel bisa saja melintas di lintasan
ter-elektrifikasi cukup dengan tenaga diesel saja? Benar, seperti yang ada di
stasiun Gambir misalnya, ketika lokomotif melintas jalur yang ada LAA nya. Akan
tetapi, jika dianalisa lebih lanjut, ketika lokomotif bisa memanfaatkan LAA
sebagai sumber energy maka akan lebih menguntungkan. Selain bisa menghemat BBM
dan mengurangi polusi, lokomotif mode listrik akan memiliki tenaga yang lebih
besar. ALP-45DP memiliki kecepatan maksimum 100 km/jam pada mode diesel dan 125
km/jam pada mode listrik. Selain itu dalam mode listrik maka lokomotif tidak
menimbulkan suara yang bising.
ALP-45DP
sendiri pada saat mode listrik bisa dipakai pada tiga jenis tegangan listrik
yang berbeda yaitu: 25 kV 60Hz, 12,5 kV 60 Hz dan 12 kV 25 Hz (semua jenis LAA
AC). Sedangkan untuk mesin dieselnya, dipakai dua mesin diesel Caterpillar
3512.
Gambar
2. Komponen dalam ALP-45DP
Gambar
2 menunjukkan komponen yang ada dalam lokomotif ALP-45DP. Seperti dapat
dilihat, kelemahan dari lokomotif ini adalah cabin masinis hanya ada satu. Hal
ini karena keterbatasan space yang ada. Dengan dua engine, trafo, converter
yang ada. Komponen
– komponen pada lokomotif ini dibuat dengan system modular seperi dapat dilihat
pada Gambar 3. Hal ini bertujuan agar penggantian komponen ketika terjadi
kerusakan lebih mudah dan murah karena hanya mengganti modul tertentu saja
tidak ke seluruh bagian kereta. Selanjutnya Part 2.
Gambar
3. Komponen modular pada ALP-45DP
Referensi:
Mark
Hooley, James Martin, Gaetan Roy, The ALP-45 Dual Power Locomotive.
Bagus artikelnya, lanjut terus gan
BalasHapusMakasih gan. Follow IG kami ya utk update artikel lainya
Hapus