Pernah tidak kalian membayangkan jika kereta punya mata? CCTV pada kereta sudah banyak ditemui, tetapi CCTV hanya memberikan rekaman video kepada operator sedangkan operator yang harus melakukan tindakan. Berbeda jika suatu kereta memiliki mata sendiri kemudian bisa melakukan aksi sendiri, misalnya mengerem ketika tahu ada benda di depannya. Sebuah perusahaan, Rail Vision, menciptakan suatu teknologi baru yang diberi nama Assisted Remote Shunting (ARS) yang diperuntukkan untuk loco shunting. Sedangkan secara umum teknologi Rail Vision ini juga dibuat untuk kereta mainline dan LRT.
Teknologi
ASR ini dikembangkan dengan basis kamera dan pengolahan citra (gambar) yang memanfaatkan
ilmu artificial intelligent (AI) dan deep learning (DL). Dengan AI dan DL, maka
kereta dapat mengidentifikasi objek yang ada didepanya, misalkan gerbong,
manusia, dan lain sebagainya. Fitur lain dari ASR ini adalah dapat mendeteksi:
manusia, kendaraan, kereta, pensinyalan di samping lintas, jembatan, wesel dan
juga memerintahkan emergency brake.
Rail
Vision membuat teknologi ini untuk beberapa tipe kereta mulai dari kereta
mainline (kereta jarak jauh), LRT, hingga ke loko shunting. Pada kereta
mainline, jarak deteksinya hingga mencapai 2 km, sedangkan pada kereta LRT dan loko
shunting jarak detaksinya dibuat hanya 200 m. Perusahaan start-up tersebut
mengklain bahwa jarak deteksi ini tidak terpengaruh cuaca dan kondisi cahaya (siang/
malam/ terowongan). Knorr-Bremse adalah salah satu perusahaan yang telah
mencoba teknologi ini pada kereta shuntingnya, SBB Cargo shunting. Sehingga
memungkinkan pengoperasian kereta shunting dari jarak jauh (remote).
Adanya
ARS apakah menghilangkan peran pensinyalan? Jawabanya tentu saja tidak. Hal ini
karena pensinyalan berperan penting dalam memberikan informasi terkait lintas
yang kosong dan juga blok pada pensinyalan blok. Sedangkan teknologi ASR ini membantu
meningkatkan keamanan (safety) kereta terhadap adanya bahaya yang ada di depan
kereta.
Ref:
https://railvision.io/main-line-solution/
https://www.globalrailwayreview.com/news/73329/railvision-sensor-technology-innotrans/
0 komentar :
Posting Komentar