Linier
motor adalah motor listrik yang stator dan rotornya berbentuk linier. Jadi
motor ini berbrntuk linier datar, tidak bulat tabung seperti motor pada umumnya,
Gambar 1. Karena bentuknya yang linier, motor ini tidak menghasilkan torsi (putaran) tetapi
menghasilkan gaya yang linier. Umumnya, motor liier dibuat dengan prinsip hukum
Lorentz, yakni arus listrik yang mengalir pada medan magnet akan terkena gaya
Lorentz yang arahnya tegak lurus, seperti ilustrasi gambar 2.
Gambar 1. Motor Induksi
vs Motor Linier[1]
Gambar 2. Hukum
Lorentz[2]
Gambar 3. Ilustrasi
cara kerja motor linier[2]
Gambar
3 menunjukkan ilustrasi cara kerja sederhana dari motor linier. N dan S adalah
kutub magnet sedangkan kotak tengah adalah koil/lilitan, terdapat dua lilitan
atas dan bawah. Gambar ini adalah penampang melintang, sehingga tanda silang
pada lingkaran kecil di lilitan menunjukkan lilitan arah keluar, sedangkan
tanda titik adalah lilitan arah masuk. Kedua lilitan ini dialiri arus listrik
dengan beda fasa 90°. Sehingga jika lilitan bawah kita buat fasa nya
mendahului maka motor akan bergerak kebawah dan jika lilitan atas yang fasa nya
mendahului maka motor akan bergerak ke atas. Kedua lilitan ini disebut sebagai
active part karena yang dikendalikan, sedangkan medan magnet yang ada di kanan
kirinya disebut reactive part.
Banyak
desain yang diusulkan para ilmuwan untuk motor linier, yang kesemuanya memiliki
dua karegori utama yaitu: low acceleration (percepatan rendah) dan high
accerelation (percepatan tinggi). Low acceleration cocok untuk diaplikasikan
untuk kendaraan darat seperti kereta api, sedangkan high acceleration
diaplikasikan untuk studi tentang tumbukan dan pesawat luar angkasa.
Sedangkan
jenis linier motor sendiri hampir sama seperti motor umunyanya yakni Linier DC
motor, Linier Synchronous Motor (LSM), dan Linier induction motor (LIM).
Mengingat kekurangan dari motor DC dibanding motor AC, maka Linier DC motor
juga tidak cocok dipakai untuk transportasi. LSM biasanya memakai megnet
permanen dimana cara kerjanya sudah dijelaskan diatas. Sedangkan untuk LIM
sendiri, cara kerjanya adalah active part yang berupa konduktor yang dililiti
koil 3 phase sehingga apabila ada plat besi yang diletakkan diatasnya akan
ter-induksi dan memiliki eddy current yang menghasilkan medan magnet yang
berlawanan. Sesuai dengan hukum Lenz’s maka kedua medan magnet yang berlawanan
ini akan saling tolak – menolak sehingga menghasilkan gaya gerak.
Gambar 4. Linier
induction motor (LIM)[2]
Gambar 5. Linier
Synchronous Motor (LSM)[2]
Berdasarkan
letak bagian active part dan reactive part maka pemanfaatan motor linier dalam
perkeretaapian juga berbeda. Jika active part ada di kereta, artinya kita perlu
mengalirkan listrik ke kereta karena inverter yang mengendalikan active part
ada di kereta sehingga tetap dibutuhkan overhead line (LAA) atau 3rd
rail. Sedangkan jika active part ada di lintasan maka tidak perlu mengalirkan
energi ke kereta. Menurut hemat saya, cara kedua memerlukan dana yang lebih
,ahal karena harus membuat active part sepanjang lintasan. Sebagai informasi
Japan subway produk Kawasaki mamaki overhead line sedangkan Bombardier memakai
3rd rail pada kereta motor linier mereka.
Berikut
beberapa kelebihan dan kekurangan motor linier dibanding motor biasa pada
aplikasi kereta api:
Kelebihan:
- Perawatan lebih mudah dan murah
- Tidak ada bearing, gear dan coupling
- Pengereman sepenuhnya elektrik
- Luas terowongan dapat dibuat lebih kecil
Kekurangan:
- Untuk factor keamanan air gap minimal 10 mm
- Efisiensi rendah
Contoh
aplikasi motor linier pada kereta api:
- Airport express di Beijing
- Kelana Jaya line di Kuala Lumpur
- Green Line di Yokohama
Gambar 6. Kelana Jaya LRT, Malaysia[5]
Ref:
- http://www.explainthatstuff.com/linearmotor.html
- https://en.wikipedia.org/wiki/Linear_motor
- http://www.hitachi-rail.com/products/rolling_stock/linear/feature01.html
- Hellinger, Rolf and Mnich, Peter. Linier Motor Powered Transportation: History, Present Status, and Future Outlook. Proceeding IEEE. Vol. 97, No. 11, Nov 2009.
- http://www.myrapid.com.my/media-centre/media-releases/2014/rapidkl-rolls-out-first-newly-refurbished-trains
0 komentar :
Posting Komentar