Pada kesempatan kali ini akan
kita bahas tentang teknologi Additive Manufacturing (AM) pada aplikasi kereta
api. Sebenarnya apa itu AM? Additive Manufacturing atau AM adalah nama lain dari
teknologi 3D printing. Kalau dengan teknologi 3D printing pasti sudah tidak
asing lagi. Sekarang kira – kira apa ya aplikasi teknologi ini pada dunia
perkeretaapian? Simak artikel ini hingga selesai.
Teknologi AM sudah banyak
dipakai di eropa, akan kita bahas beberapa contoh pemanfaatan teknologi AM di
eropa. Beberapa contoh yang dibahas Trainitalia, OBB dan SJ.
Trainitalia, operator kereta
api di Italia. Permintaan spare-part di Trainitalia pertahun mencapai 200 juta
EURO. Permintaan ini hanya bisa terpenuhi 97 %. Hal ini karena 3% dari
permintaan tersebut adalah untuk spare-part yang sudah obsolete (sudah tidak
diproduksi). Permintaan ini biasanya untuk kereta – kereta lama yang sudah
berusia diatas 25 tahun dan masih digunakan untuk beroprasi. Komponen yang suda
obsolete ini sangat sulit dicari, dan apabila dilakukan pemesanan khusus pasti
akan mahal dan jumlahnya harus banyak. Untuk itu salah satu teknologi yang
menjadi jalan keluar bagi Trainitalia adalah dengan menggunakan teknologi AM.
Teknologi ini telah dikembangkan di Trainitalia sejak tahun 2019 dan salah
satunya untuk memproduksi shield motor traksi locomotive tua seri D445. Untuk
membuat model 3D sebelum dilakukan 3D printing adalah dengan 3D scan dan
sedikit modifikasi.
OBB Austria juga telah
menggunakan teknologi AM ini. Teknologi AM sebelumnya dipakai untuk printing
material plastic, tetapi karena adanya standard tahan api pada komponen kereta,
maka 3D printing plastik sementara dihentikan dan menunggu ditemukannya
material 3D printing plastic yang memenuhi spesifikasi tahan api. Teknologi AM
selanjutnya dipakai dengan bahan metal alloy.
SJ Swedia juga telah memakai
teknologi AM. SJ sendiri masih memiliki kereta produk 1980 yang sekarang sudah
sulit dicari spare-partnya. Beberapa alasan SJ memakai teknologi AM adalah: 1)
Pemesanan komponen dengan jumlah yang kecil; 2) Komponen yang sudah tidak
diproduksi; 3) Biaya yang lebih murah untuk komponen dengan bentuk yang rumit.
Bahkan SJ telah memproduksi komponen sederhana tatapi sudah sulit dicari yaitu
gantungan gorden dan kunci toilet kereta produk 1940. Memang kereta antik.
Selain itu SJ juga memproduksi bearing roda dengan AM. Untuk komponen yang
berkaitan langsung dengan safety (keamanan) seperti bearing ini masih lama
prosesnya karena memerlukan persetujuan dan uji keamanannya.
Kedepannya, teknologi AM atau
3D printing akan sangat berkembang baik di bidang perkeretaapian dan lainya.
Karena seiring perkembangan zaman maka teknologi ini semakin canggih dan murah.
Sehingga teknologi AM akan sangat menjanjikan.
Ref: