Dunia Kereta dan Dunia Listrik, Ada disini!

Jumat, 14 Juli 2017

Dunia Kereta - Pensinyalan: ETCS

Beberapa tahun yang lalu, lebih dari 20 jenis peninyalan ( control system) dipakai di Eropa, seperti TBL, EBICAB, KVB, TVM dan lain - lain sesuai dengan negara masing - masing. Akan tetapi, seiring meluasnya jaringan kereta api yang menghubungkan negara - negara di Eropa, di temukan masalah bahwa, semakin banyak jenis sistem pensinyalan maka akan semakin sulit diintegrasikan, dengan kata lain tidak effisent. Hal ini terbukti, jika kereta harus melintasi negara lain sampai - sampai diperlukan penukaran lokomotif dan masinis karena peralatan pensinyalan dan sistem yang berbeda. Berdasarkan kejadian tersebut, maka negara - negara eropa bersepakat untuk membuat sistem pensinyalan yang seragam untuk kereta - kereta yang melintas di Eropa.

Diawali pada Desember 1989, para menteri transportasi negara - negara eropa berkumpul untuk merumuskan sistem pensinyalan yang seragam di eropa. Dari pertemuan tersebut para ahli di eropa berkumpul dan terlahirlah ETCS (European Train Control System). ETCS sendiri merupakan suatu peralatan pensinyalan dimana selanjutnya transmisi datanya menggunakan GSM-R ( Global System for Mobile - Railways). GSM - R adalah sistem komunikasi radio yang melayani komunikasi suara dan data. GSM-R dibuat berdasarkan teknologi GSM hanya saja memesan frekuensi khusus untuk kereta. Gabungan antara ETCS dan GSM- R pada akhirnya disebut ERTMS ( European Rail Traffic Management System ).

ETCS pada dasarnya merupakan ATP (Automatic Train Protection). Sistem ETCS memungkinkan untuk operasional yang aman melalui jaringan komunikasi. Data kecepatan, kondisi kereta, dan juga pensinyalan dikirim ke server melaui jaringan sehingga memungkinkan kontrol secara real time sehingga diharapkan kereta dapat beroprasi secara aman, cepat, dan effisien dalam pemakaian lintas. ETCS sendiri dibagi dalam tiga level berdasarkan peralatan yang dipakai dan informasi yang dikirim dari perangkat ETCS itu.

ETCS – Level 1

ETCS Level 1 adalah pensinyalan cabin yang dapat dipakai bersamaan dengan sistem pensinyalan yang ada. Pada level 1 ini, balise digunakan untuk transmisi data antara lintas dan kereta. Balise memberikan informasi kepada komponen ETCS yang ada di cabin dan juga kepada Lineside Electronic Unit (LEU) yang ada di lintas. LEU bertugas untuk melakukan interlock lintas dan memberi data lintas ke ETCS yang berisi Movement Authority ( izin melintas). Computer ETCS yang berada di kereta secara continue memonitor kondisi lintas dan menghitung kecepatan maksimum yang diperbolehkan untuk aman operasi. Berbeda dengan sistem konvensional dimana batas kecepatan konstan, pada sistem ini batas kecepatan bisa dinaik atau turunkan berdasarkan informasi kondisi lintas, seperti jarak kereta di depan atau belakangnya. Sehingga dengan demikian operasional bisa lebih cepat, aman, dan effisien pada penggunaan lintas.


Agar operasional bisa lebih cepat dan effisiensi penggunaan lintas lebih baik, terkadang dipasang tambahan balise, sehingga update kondisi lintas bisa lebih cepat dan akurat. Seperti terlihat pada gambar 2.



Penggunaan ETCS level 1 secara komersial pada Oktober 2001 di Bulgaria, yakni 250 km dari total 430 km lintas Sofia – Burgas. Proyek ini dikerjakan oleh Alcatel Transport Automation Solution (TAS). Sekarang, ETCS level 1 sudah banyak dioperasikan di negara – negara eropa seperti Austria, Hungaria, Romania, bahkan Beijing – Tianjin Intercity Rail juga sudah mengaplikasikannya.


ETCS – Level 2

Pada ETCS level 2, interlocking dilakukan oleh Radio Block Center (server) sehingga pada hal ini sistem pensinyalan ETCS di kereta harus berkomunikasi secara terus – menerus dengan server memakai bantuan GSM – R pada frekuensi 900 MHz.

Pada ETCS level 2 ini, sinyal samping seperti lampu semboyan sudah bisa dihilangkan ( kecuali peraturan yang mewajibkannya) karena kondisi lintas sudah diupdate secara terus – menerus oleh server. Sedangkan balise dipakai untuk memberikan informasi tambahan posisi kereta pada server, sedangkan data utama posisi diperolah melalui sensor atau GPS. Ilustrasi ETCS level 2 dapat dilihat pada gambar 3. ETCS Level 2 sudah dapat ditemukan di German, Swiss, Luxembourg, Italia, dan Belanda.


ETCS Level 3

Pada level 3 ini, kereta dapat berjalan pada sistem moving block, dimana interlock sudah tidak diperlukan. Dengan demikian kereta bisa berada pada lintasan yang sama dengan kereta lain namun tetap dalam kondisi aman. Hal ini dilakukan dengan komunikasi ke server yang terus menerus. Komputer ETCS mengolah berapa kecepatan maksimum yang diperbolehkan, juga apakah memungkinkan untuk masuk ke lintas yang sudah terisi oleh kereta lain ( sebagai pengganti interlock). Pada kondisi ini kereta bisa dikatakan memiliki Autority sendiri untuk memutuskan masuk ke lintas itu atau harus lintas lain.

Sistem ETCS Level 3 ini masih dalam pengambngan. Ilustrasi sistem ini dapat dilihat pada gambar 4.


Berikut rangkuman dari ETCS Level 1 hingga Level 3



Berdasarkan bahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kelebihan pemakaian ERTMS adalah:
Meminimaliser penggunaan semboyan samping lintas
Meningkatkan kapasistas lintas
Biaya operasional dan maintenance rendah
Memungkinkan untuk kecepatan maksimum 500 km/ h
Membuka pasar baru bagi produsen alat pensinyalan

Share:

0 komentar :

Posting Komentar

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
[click foto utk detail]

Follow IG

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Highlight

Dunia Kereta - Flywheel: Solusi Efisiensi Energi Kereta Listrik

Seperti telah kita pelajari bersama pada Sistem Propulsi Kereta Rel Listrik (KRL)  bahwa pada KRL memungkinkan tiga jenis pengereman yaitu ...

Flag Counter

Flag Counter