Dunia Kereta dan Dunia Listrik, Ada disini!

Rabu, 18 Mei 2016

Dunia Kereta - Wheel Slip/ Slide Protection (WSP)

Seperti namanya, Wheel Slip/ Slide Protection (WSP) atau dikenal dengan sebutan anti-skid, digunakan untuk proteksi/ pengaman dari slip dan slide roda kereta api. Apakah itu slip dan slide? Seperti pada ilmu fisika, pergerakan roda terdiri dari gerakan rotasi dan translasi sehingga roda menggelinding. Slip adalah kondisi dimana roda hanya berotasi, berputar ditempat tanda perpindahan lokasi sedangkan slide adalah kondisi dimana roda hanya bergerak translasi yakni berpindah tempat tetapi dalam keadaan tidak berputar. Slip terjadi ketika gaya gerak (tractuve effort) lebih besar dibandingkan gaya gesek roda dan rel (gaya adhesi). Slide disebabkan karena gaya pengereman (braking effort) lebih besar daripada gaya adhesi sehingga roda bisa terkunci (locked).

Slip ataupun slide sangat merugikan bahkan berbahaya pada perjalanan kereta api. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan kerusakan roda (flat spots). Kerusakan roda ini bisa menyebabkan perputaran roda memiliki vibrasi(getaran) yang besar sehingga menyababkan ketidaknyamanan penumpang bahkan membahayakan. Sedangkan slide dapat menyebabkan jarak pengereman kereta bertambah dan ini sangat berbahaya bagi keselamatan penumpang kereta maupun orang – orang sekitar. Untuk mencegah dampak buruk dari slip dan slide ini maka perlu adanya WSP.


Gambar. Flat spots
Teknologi terdahulu, memanfaatkan sanding, yaitu dengan menaburkan pasir dir el untuk menambah gaya adhesi. Beberapa lokomotif saat ini masih dilengkapi dengan sand box untuk keperluan sanding. Sedangkan teknologi terbaru untuk mencegah terjadinya slip dan slide adalah dengan menggunakan control otomati WSP. Selanjutnya akan dibahas cara kerja sistem WSP.


Gambar. Sand Box


Gambar. Rangkaian Sistem WSP
Gambar diatas merupakan skema rangkaian sistem WSP. Sistem WSP terdiri dari tiga komponen utama yaitu: speed sensor (sensor kecepatan), WSP-elektronic (kontroller), dan WSP-valve (valve rem pnumatik). Cara kerja sederhananya adalah sensor kecepatan dipasang dimasing – masing axle (gandar) untuk mengetahui kecepatan masing – masing axle. Kecepatan masing – masing axle ini kemudian diolah untuk mendapatkan kecepatan kereta. Dengan membandingkan kecepatan dari masing – masing axle dan kecepatan kereta akan diketahui axle yang memiliki kecepatan berbeda. Proses ini dilakukan di controller. Kontroller akan memberikan masukan WSP-valve untuk mengatur udara pengereman pneumatic sehingga kecepatan masing – masing axle sama.


Gambar. Knorr WSP system

Demikian algortima sederhana WSP, dan masih banyak algoritma WSP lainya. Keep spirit untuk terus belajar!

Ref: Handbook on Wheel Slide Protection Device, Indian Railways.
Share:

0 komentar :

Posting Komentar

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
[click foto utk detail]

Follow IG

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Highlight

Dunia Kereta - Flywheel: Solusi Efisiensi Energi Kereta Listrik

Seperti telah kita pelajari bersama pada Sistem Propulsi Kereta Rel Listrik (KRL)  bahwa pada KRL memungkinkan tiga jenis pengereman yaitu ...

Flag Counter

Flag Counter