Dunia Kereta dan Dunia Listrik, Ada disini!

Rabu, 04 Mei 2016

Dunia Kereta - Macam – macam Konstruksi Rel Kereta Api

Setelah sebelumnya dibahas tentang konstruksi rel kereta api, maka pada artikel ini akan dibahas macam-macam kontruksi rel kereta api yang ada di dunia. Kontruksi rel kereta api yang banyak dipakai di dunia ada tiga jenis, yaitu: ballasted track, ballastless track, dan ladder track. Mari kita bahas satu – per satu.

Ballasted Track
Dari arti katanya, ballasted track berarti lintasan rel yang menggunakan ballast. Ballast, yang berupa batuan kricak, dipakai untuk mempermudah distribusi berat (axle load) dan drainase. Kontruksi jenis ini juga disebut kontruksi tradisional karena sudah lama dipakai. Jenis kontruksi ini banyak dipakai di kereta umum(bukan high speed train dan LRT). Hampir seluruh lintasan kereta api di Indonesia menggunakan kontruksi jenis ini. Lebih jelas tentang kontruksi ini bisa dilihat di kontruksi rel kereta api.

 Gambar 1 ballasted track

Ballastless Track
Salah satu kekurangan ballasted track adalah perlunya maintenance yang sering untuk menjaga tiap-tiap layernya, yang salah satunya adalah ballast. Untuk itu dibuatlah track tanpa ballast, yakni ballastless track. Pada konstruksi lintasan ini, ballast diganti dengan susunan concrete sleepers(bantalan beton) yang tersusun rapat, ada juga yang berupa beton yang continue(seperti jalan cor). Jenis kontruksi ini memiliki kemampuan menahan axle load yang lebih besar daripada ballasted track sehingga biasanya dipakai untuk high speed train, walaupun ada beberapa MRT/LRT yang mengadopsi sistem ini juga. Selain itu, karena kemudahan perawatannya, sistem ini juga diterapkan untuk lintasan terowongan(tunnel). Melihat dari kontruksinya, kelemahan dari sistem ini adalah biaya pembuatan yang mahal, tetapi untuk seterusnya, biaya perawatan berkurang.

 Gambar 2 China high speed track


 Gambar 3 Singapore LRT


Ladder Track
Kontruksi ini cukup beda dan belum ada di Indonesia. Lintasan ini memiliki sleepers(bantalan) yang searah dengan rel, yang pada biasanya bantalan selalu dipasang melintang terhadap rel. Kontruksi lintasan ini dapat dibuat dengan ballast(ballasted) maupun tidak(ballastless). Kelebihan kontruksi ini adalah drainasenya yang baik dan frekuensi perawatan rendah. Secara umum, pada jenis lintasan ini, tekanan pada rel akibat axle load lebih rendah dibandingkan lintasan dengan bantalan melintang, karena rel ditopang secara continue, sehingga untuk lintasan ballasted perawatanya lebih murah.

 Gambar 4 Ladder Track, Jepang



Share:

2 komentar :

  1. permisi mau tanya untuk bantalan rel dengan sistem dual gauge itu seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dual gauge biasanya memiliki 3 rel, sehingga untuk bantalan tinggal menyesuaikan untuk gauge paling lebar

      Hapus

Translate

Tentang Penulis

Tentang Penulis
[click foto utk detail]

Follow IG

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Highlight

Dunia Kereta - Flywheel: Solusi Efisiensi Energi Kereta Listrik

Seperti telah kita pelajari bersama pada Sistem Propulsi Kereta Rel Listrik (KRL)  bahwa pada KRL memungkinkan tiga jenis pengereman yaitu ...

Flag Counter

Flag Counter